Tanda-tanda Persalinan Normal pada Ibu Hamil


http://konsultasi-kehamilan.blogspot.com/2013/01/cara-mengetahui-kehamilan-awal-kehidupan.html

Tanda-tanda  Persalinan Normal pada Ibu Hamil - Walaupun persalinan dapat dilakukan secara caesar, banyak ibu hamil yang menginginkan dapat merasakan kelahiran normal melalui vagina bila tidak ada keperluan khusus secara medis yang mengharuskan untuk melakuakan caesar. Persalinan normal melalui vagina itu dapat terjadi di mana saja dan dengan lama bervariasi mulai dari hanya beberapa menit hingga sampai beberapa jam lamanya. Hal ini tergantung dari berapa kali sang ibu pernah melahirkan seorang bayi yang dikandungnya dan berbagai faktor-faktor lainnya.

Untuk itu ada beberapa tanda/sinyal bahwa seorang ibu hamil itu nantinya melahirkan secara normal atau tidak. Biasanya tanda-tanda ini muncul jauh-jauh hari atau sekitar minggu ke-36. Biasanya ibu hamil akan mengalami tanda-tanda akan melahirkan seperti nyeri di bagian punggung, kontraksi, keluar darah bercampur lendir, sering buang air kecil atau pecahnya selaput ketuban.

Persalinan normal adalah adalah ketika bayi keluar melalui vagina baik itu dengan bantuan seperti induksi maupun rangsangan/stimulasi, baik melalui bantuan atau tanpa bantuan. Proses Induksi sendiri ini bisa dibedakan secara kimia dan mekanik. Induksi Kimia yaitu melalui penggunaan obat-obatan, sedangkan Induksi Mekanik dilakukan melalui metode yang dinamakan dengan stripping, vibrator atau dengan memecahkan ketuban

Adapun tanda-tanda Persalinan Normal yang dapat anda amati adalah:
●    Terjadinya peristiwa Pendarahan atau keluarnya selaput darah dari vagina anda.
●    Mengalami Nyeri pada punggung tepatanya pada bagian bawah. Rasa nyeri ini akan semakin kerap anda rasakan pada saat kehamilan anda memasuki usia sekitar 40 minggu. Hal ini dikarenakan posisi bayi yang mulai turun dengan kepala masuk ke lingkaran tulang.
●    Mengalami Kontraksi di awal proses persalinan. Kontraksi pada persalinan normal tersebut biasanya lebih sering terjadi dalam kurun waktu yang singkat. Dan setelah mencapai atau mendekati kelahiran sang bayi, kontraksi akan berlangsung lama dan lebih kuat.
●    Terjadinya peristiwa pecahnya selaput pembalut dan sering terjadi pada kehamilan bayi pertama. Pecahnya selaput pembalut ini ditandai dengan mengalirnya cairan bening dari vagina dan tidak akan berhenti-berhenti, karena terus diproduksi hingga sampai proses persalinan tiba.

Mempersiapkan persalinan memang harus dilakukan dengan semaksimal mungkin baik secara mental maupun ecara fisik, agar persalinan caesar dapat dihindari. Selain membutuhkan biaya yang lebih besar, operasi caesar juga dapat memberikan banyak dampak buruk pada ibu hamil.

Url video: https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=Xath6kOf0NE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Kehamilan Artikel Populer