Ciri ciri wanita hamil muda - Proses
kehamilan sampai kelahiran merupakan mata rantai satu kesatuan dari konsepsi,
nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan,
perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi, dan persalinan
dengan kesiapan untuk memelihara hayi. pada kehamilan terdapat adaptasi ibu
dalam bentuk perubahan rohani dan jasmani.
Perubahan Rohani
Konsepsi
dan implantasi (nidasi) sebagai titik awal kehamilan menyebabkan keterlambatan
datang bulan serta menimbulkan perubahan rohani dan jasmani. Bagi mereka
dengan perkawinan yang didasari “cinta” keterlambatan datang bulan merupakan
salah satu tanda yang menggembirakan, karena cintanya mulai bersemi dan makin
terikat kokoh dengan kehamilan yang didambakan. Keinginan untuk memastikan
makin mendesak, untuk segera melakukan pemeriksaan apalagi keluarga yang telah
lama mendambakan keturunan.
Keterlambatan
datang bulan diikuti perubahan subjektif seperti persaan mual, ingin muntah,
pusing kepala, "nek" dibagian perut atas, napsu makan berkurang.
Setelah terbukti terjadi kehamilan perasaan gembira dan cinta makin bertambah,
yang menjiwai suasana keluarga cetapi diikuti perasaan cemas, karena kemungkinan
keguguran. Situasi rasa bahagia, cinta, berharap dan cemas inilah yang
menyebabkan keluarga datang memeriksakan diri, dan meminta nasihat dokter,
sehingga kehamilan berlangsung dengan aman sampai kelahiran.
Bagi
keluarga yang kehamilan berikutnya belum dikehendaki, terdapat kegelisahan
dan kecewa serta berusaha menghilangkannya dengan jalan apa pun. Disinilah
perasanan komunikasi, informasi. dan edukasi serta konseling dokter diperlukan,
oleh karena "kehamilan" bukanlah semata proses biologis, tetapi lebih
dari pada sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Tindakan apapun namanya yang
dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kehamilan, sama dengan pembunuhan.
Sedangkan mudigah seharusnya mendapatkan perlindungan seksama. Negara Indonesia
yang berdasarkan Pancasila tidak membenarkan tindakan "gugur kandung"
dengan dalih apa pun dan kenyataan ini didukung oleh hukuman berat yang dicantumkan
dalam undang-undang kesehatan Indonesia.
Pergaulan
hidup di kalangan remaja yang mengalami revolusi hubungan seks yang menjurus ke
arah bebas maka kehamilan yang tidak dikehendaki dapat terjadi. Sebagian
segera dapat dikawinkan, karena memang semuanya sepengetahuan kedua orang tuanya.
Remaja yang kehamilannya diingkari, situasi cemas dan stres akan menghantui
dirinya, takut mengatakan pada orang tuanya, karena seolah-olah tidak dapat
membawa diri dalam pergaulan, lebih-lebih kehamilan karena perbuatan dengan
lebih dari satu orang pria. Bila bayi akan dibesarkan sendiri, di masyarakat
Indonesia belum dapat menerima anak tanpa ayah dan perkawinan yang syah. Keadaan
ini tidak dapat dilepaskan dari nama keluarga, rasa malu dan takut, sehingga
satu-satunya jalan adalah melakukan gugur kandung. Gugur kandung merupakan
jalan yang paling kuno dan mudah untuk menghilangkan hasil hubungan seks yang
cenderung bebas.
Beberapa
negara telah membenarkan pelaksanaan gugur kandung dengan berbagai macam
alasan, oleh karena terbentur pertumbuhan penduduk tidak terkendali dan
menjurus ke arah kemiskinan sebagai malapetaka manusia yang paling kejam. Bila
dahulu pelaksanaan gugur kandung dilakukan oleh dukun dengan segala akibatnya,
kini suatu pemerintah negara dapat memberikan fasilitas untuk melindungi
kemungkinan kesakitan dan kematian akibat gugur kandung, sehingga masyarakat
terlindung dan berbagai ancaman komplikasinya. Dalam undang-undang kesehatan
Republik Indonesia no. 30 tahun 1992, pasal 15 tersirat masih dapar dibenarkan
melakukan tindakan media tertentu untuk dapat menyelamatkan jiwa ibu dan janin
dalam kandungan. Kami berpendapat tindakan itu berkaitan dengan pelaksanaan
gugur kandung dengan indikasi medis artinya penyakit ibu akan bertambah berat
bila kehamilan diteruskan.
Perubahan Jasmani
Dalam
perjalanan basil konsepsi telah mengeluarkan hormon spesifik untuk kehamilan
yang menimbulkan perubahan rohani dan jasmani. Perubahan rohani berkaitan
dengan kehamilan sebagai buah cinta dan kekeluargaan. Perubahan jasmani karma
kehamilan meliputi perubahan jasmani luar berupa perubahan kulit (perubahan
warna kulit pipi dan perut), perubahan payudara, pembesaran perut, perubahan liang
senggama. Perubahan jasmani bagian dalam meliputi pembesaran rahim dan
perubahan mulut rahim. juga terjadi perubahan peredaran darah dan pencernaan
makanan.
Pada
perubahan kulit yang terjadi belum diketahui sebabnya, mungkin ada hubungan
dengan makin aktif kelenjar suprarenalis. Perubahan kulit itu meliputi
hiperpigmentasi (warna lebih gelap) pada pipi yang berbentuk seperti sayap kupu
disebut juga kloasma gravidarum,
hiperpigmentasi kulit perut (tampak hitam kemerahan) yang disebut juga Linea nigra, puting susu clan sekitarnya
bertambah hitam pada bagian areola mama.
Perubahan
payudara pada kehamilan pertama terasa adanya nyeri pada daerah ini karena
terdapat timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensoris. Pembuluh darah
makin tampak sebagai tanda persiapan pembentukan air susu ibu (ASI). Selain itu
terjadi perubahan pada perut, makin membesarkan rahim maka perut ibu makin
didesak sehingga tampak dari luar sebagai pembesaran perut. Perubahan karena
pembesaran rahim terjadi pada bagian-bagian rahim itu sendiri yang susunannya
demikian rupa sehingga dapat menampung kehamilan dengan berat air ketuban
kurang lebih 1 kg, ari-ari (plasenta) 1/2 kg, dan janin seberat 3 kg (total
41/2 kg). Rahim semula seberat kira-kira 30-40 gram, berkembang menjadi seberat
1 kg dan keseluruhan pertambahan berat ibu hamil sekitar 12-15 kg. Pembesaran
rahim yang dapat dilihat dan diraba dari luar, dapat menjadi pegangan untuk memperkirakan
besarnya janin dalam rahim dan tuanya kehamilan. Dengan makin besar rahim,
terjadi perubahan titik berat badan ibu hamil.
Perubahan
yang terjadi pada liang senggama adalah area tersebut terasa makin basah,
pembuluh darah makin banyak, sehingga mudah terjadi infeksi jamur Candida albican yang terdapat bersama-sama
dalam liang senggama. Perubahan asam-basa liang senggama menyebabkan jamur
tersebut berkembang dan menimbulkan keluhan.
Perubahan
pada mulut rahim meliputi bertambahnya pembuluh darah pada keseluruhan alas
reproduksi yang menyebabkan terjadi perlunakan sehingga dapat dibagai sebagai
dugaan terjadi kehamilan. Perlunakan pada mulut rahim disebut tanda
"Goodell." Perlunakan bagian istmus rahim disebut tanda
"Hegar."
Pada kehamilan
hormon estrogen meningkat menyebabkan penyesuaian dari peredaran darah sehingga
memberikan cukup nutrisi, pengaliran oksigen dan karbon dioksida, serta sisa
metabolisme untuk dibuang melalui plasenta. Di samping itu terjadi pengenceran
darah ibu hamil, karena mengandung lebih banyak air dan menyebabkan penurunan
hemoglobin darah. Bila ukuran hemoglobin darah ibu kurang dari 10 gram persen
disebut anemia dan memerlukan tambahan zat besi, meningkatkan makanan dengan
nilai gizi baik, sehingga pertumbuhan janin dalam rahim makin meningkat.
Perubahan
jasmani juga terjadi pada pencernaan. Perubahan ini dapat meliputi infeksi
daerah gigi dalam bentuk gingivitis oleh karena higiene yang kurang, kekurangan
kalsium dalam makanan. Higiene mulut berkurang karena terjadi mual dan muntah.
Terjadi hipersalivasi (mengeluarkan air liur berlebihan), terjadi regurgitasi
sehingga mulut terasa asam. Juga terdapat perasanaan perih perut bagian atas,
karena rangsangan asam lambung. Proses pencernaan makanan makin menurun karena
pengaruh hormon progesteron. Dengan demikian pemeriksaan gigi dan kesehatan
mulut perlu dilakukan sehingga dapat mengurangi kemungkinan sumber infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar