Gejala awal kehamilan - Pelepasan telur (ovum)
hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke – 14 pada siklus
menstruasi normal 28 hari. Siklus menstruasi bervariasi pada setiap orang.
Untuk menentukan masa suburnya, wanita dapat menggunakan beberapa cara.
Bila pada masa subur
terjadi hubungan seks, maka sperma akan ditampung di liang senggama bagian
dalam. Setiap milliliter sperma mengandung sekitar 35 – 40 juta spermatozoa,
sehingga setiap hubungan seks terdapat sekitar 110 – 120 juta spermatozoa.
Setiap spermatozoa membawa kromoson pembawa tanda 22 buah kromoson seks Y untuk
laki – laki dan kromosom seks X untuk perempuan. Pada telur (ovum) yang
dilepaskan selalu membawa 22 pasang pembawa tanda dan kromosom seks X.
Pertemuan spermatozoa Y dengan telur X menjadi zigot laki – laki sedangkan bila
spermatozoa X bertemu telur X maka terbentuk zigot perempuan. Perempuan
terlaksana setelah telur lepas sekitar 12 jam dan spermatozoa melalui proses
kapasitasi disebut fertilizasi, pembuahan “konsepsi” atau impregnacy.
Pemanfaatan sifat dasar
spermatozoa adalah mengubah perbandingan yang hidup dan kesempatan untuk
melaksanakan pembuahan.
Usaha memanfaatkan
sifat dasar spermatozoa dan situasi asam basa vagina dari luar, keberhasilannya
belum dapat di pastikan. Di
samping itu masalah mendapatkan keturunan adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa,
manusia hanya berusaha. Dengan cara ilmiah dan mempergunakan alas canggih
sudah dapat dipastikan keberhasilannya melalui pemisahan spermatozoa X dan Y,
diusahakan untuk melakukan fertilisasi buatan yaitu langsung dimasukkan
kedalam vagina dan uterus pada masa subur, dan pembuahan di laboratorium (bayi
tabung) dan penanaman kembali dalam bentuk zigot di rahim. Pelaksanaan ini
sudah tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga mereka yang mampu
saja dapat memenuhi keinginan. Apa yang kami jabarkan di sini adalah untuk
kepentingan masyarakat dengan biaya ringan, tanpa mengurangi keintiman hubungan
seksual. Bila berhasil dapat dipastikan sangat membantu gerakan keluarga berencana nasional yang berorientasi pada "catur
warga" atau generasi pengganti (zero population growth). Motto
dalam upaya mendapatkan jenis kelamin anak sebaiknya adalah dengan "doa
dan usaha."
Setelah
masuknya kepala spermatozoa kedalam telur (ovum) dengan meninggalkan ekornya,
terjadilah pertemuan inti masing-masing dengan kromosom mencari pasangannya.
Mula-mula terjadi pembelahan menjadi dua dan seterusnya sehingga seluruh
ruangan telur (ovum) penuh dengan hasil pembelahan sel, dan disebut morula. pembelahan
berlangsung terns sehingga bagian dalam terbentuk ruangan yang mengandung
cairan disebut blastokist. Sementara itu bagian luar dinding telur
(ovum) timbal rumbai-rumbai yang disebut villi yang akan berguna untuk
menanamkan diri pada lapisan dalam rahim, yang telah siap menerima dalam bentuk
reaksi desidua.
Hasil
konsepsi dalam bentuk blastokist yang mempunyai rumbai (villi korealis) dapat
menanamkan diri pada dinding rahim melalui proses proteolitik-enzimatik dan
disebut nidasi atau implantasi. Sejak saat terjadinya konsepsi,
fertilisasi, impregnancy sampai mampu mananamkan diri diperlukan waktu
sekitar 6-7 hari. Dalam kalangan ilmu kedokteran masih terdapat masalah yang
memperbincangkan kapan sebenarnya kehamilan itu terjadi. Berbagai pendapat
untuk menerangkan saat yang tepat terjadi kehidupan dapat pada Uraian berikut ini :
# Telur dan spermatozoa merupakan sel tubuh yang hidup tetapi mempunyai energi yang terbatas. Bila tidak dapat bertemu satu dengan lainnya akan mati dengan sendirinya, karena kehabisan tenaga dan nutrisi.
# Bila keduanya bertemu maka kombinasi kekuatan hidupnya, tidak terbatas sampai terjadi kelahiran dalam bentuk bayi.
# Jangka waktu hidupnya masih dibatasi oleh tidak mampu melakukan 'nidasi' maka tenaga dan nutrisinya habis dan mati dengan sendirinya, terjadi 'nidasi'dalam tuba fallopi maka tuba tidak mampu berkembang sampai besar dan pecah. Hasil konsepsi terlempar keluar dan mengalami kematian, nidasi dalam rahim, dapat terjadi kegagalan sehingga keguguran berlangsung.
# Pertemuan telur-spermatozoa, nidasi, tumbuh-kembang dalam rahim merupakan mata rantai yang berkesinambungan.
# Pertemuan telur-spermatozoa, nidasi, tumbuh-kembang dalam rahim merupakan mata rantai yang berkesinambungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar