Lagu Klasik Untuk Ibu Hamil

Lagu Klasik Untuk Ibu Hamil

Memasuki bulan kelima kehamilan, janin mengalami proses penguatan pada indera pendengaran, sehingga dapat merespons suara dari luar. Ketika ibu hamil disarankan untuk memperdengarkan musik untuk janin. Dengan mendengarkan musik, keterampilan motorik dan kognitif janin menjadi lebih baik karena musik menjadi stimulasi bagi perkembangan jumlah sel dan percabangan sel-sel otak ketika sang bayi lahir. Selain itu, mendengarkan musik juga menjadi sarana peredam stresbagi ibu hamil, serta melakukan ikatan dengan janin.

Jenis musik yang biasanya disarankan untuk ibu hsmil dan janin adalah musik klasik, terutama Mozart. Masalahnya adalah, bagaimana jika ibu tidak menyukai (atau tidak mampu menikmati) musik klasik? Maklum, musik klasik seringkali disebut-sebut sebagai musik yang rumit.

Bahkan, musik klasik bukan satu-satunya jenis musik yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak. Menurut dokter anak EKA Hospital BSD City, yang lebih penting adalah memilih musik yang dapat membuat sang ibu merasa nyaman, sehingga dapat menembus neurotransmitter.

Neurotransmitter adalah zat yang dapat mengaktifkan sinaps (hubungan antara sel-sel otak), yang berarti bahwa semakin banyak sinaps otak semakin kompleks. Neurostransmitter adalah salah satu dari beberapa hal yang menandai kualitas otak. Hal lainnya adalah jumlah sel-sel otak, percabangan sel otak, dan mielinisasi (mielin adalah selubung yang berperan pada kecepatan konduktivitas syaraf antara sel-sel).

Oleh karena itu, terus mendengarkan musik yang Anda sukai sejak sebelum persalinan. Entah itu musik pop, R & B, lagu-lagu rakyat, gamelan, dan sebagainya. Tidak hanya dapat merangsang sel-sel otak janin, musik yang Anda dengarkan dapat membuatnya menjadi bahagia. Jika anda orang Islam maka lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an juga sangat membantu merangsang indra pendengaran pada janin Anda. Silakan dicoba semoga bermanfaat.