Proses Persalinan Normal

Proses Persalinan Normal 

Selama kehamilan berlangsung dapat terjadi kontraksi ringan pada seluruh rahim, tanpa rasa sakit dan tanpa koordinasi yang disebut "Braxton Hicks. " Kontraksi ini lebih lanjut akan menjadi kekuaran untuk persalinan. Bagaimana persalinan dapat berlangsung? Banyak teori yang dikemukakan untuk menerang kan bagaimana proses persalinan dapat terjadi.

Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan, dan pela­yanan dengan fasilitas yang memadai. Per­salinan pada manusia dibagi menjadi empat tahap penting dan kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap tersebut. Persalinan dapat terjadi karena adanya kekuatan yang mendorong janin.

Kala I Pembukaan 0 sampai lengkap ( waktu antara 10-14 jam) 
Penyulit yang mungkin terjadi : Pembukaan lengkap, ketuban pecah sebagai akhir dari kala pertama, his kuat, mengancam rahim robek/pecah, Gangguan janin dalam rahim keadaan gawat janin, Selaput janin pecah pada pembukaan kecil, Polaps (pengeluaran alat tubuh) bagian kecil, Gangguan pembukaan pintu jalan lahir.

Kala II Persalinan janin ( berlangsung 1-2 jam)   
Penyulit yang mungkin terjadi : Pengawasan lebih ketat, Keadaan gawat ibu dan janin dapat terjadi setiap waktu, Gangguan kekuatan untuk persalinan janin, Gangguan putar paksi kepala, Ancaman robekan rahim.

Kala III Persalinan plasenta (ari-ari) ( berlangsung 10-15 menit)   
Penyulit yang mungkin terjadi : Kontraksi otot rahim kuat, Gangguan pelepasan plasenta (retensi plasenta), Ancaman pendarahan.

Kala IV Observasi 2 jam pasca-melahirkan diruangan sendiri
Penyulit yang mungkin terjadi : Bahaya pendarahan mengancam pada 2 jam pertama, Kontraksi otot rahim dapat lemah dan menimbulkan pendarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Kehamilan Artikel Populer