Tips menjaga kehamilan - Anjuran
perlu disampaikan terutama bagi yang pertama kali hamil, atau kehamilannya
sejak pertama sudah mempunyai masalah, sehingga memerlukan perhatian khusus.
Peristiwa kehamilan dapat diterima dalam dua bentuk pokok yaitu kehamilan yang
diharapkan dan diterima dengan baik atau perasaan takut hamil dan menghadapi persalinan. Kedua keluhan ini dapat menimbulkan berbagai bentuk gejala klinis
sehingga memerlukan anjuran untuk dapat mengatasinya dan mulai beradaptasi
terhadap kehamilannya. Nasihat untuk ibu hamil mencakup anjuran yang berkaitan
dengan pencegahan psikologis dan rasa takut menghadapi kehamilan dan
persalinan.
Masalah Umum
Anjuran
untuk pencegahan psikologis diberikan pada kehamilan
yang diharapkan dan diterima, kehamilan yang demikian merupakan faktor
ikatan yang makin mengeratkan hubungan suami-istri, sebagai buah kasih sayang
mereka. Selama hamil, istri sebagian besar diantar memeriksakan diri oleh
suami tercinta karena ikut serta mendengarkan anjuran dan petunjuk dokter.
Dengan pengertian tersebut diharapkan timbulnya gejala klinis yang berat dapat
dikurangi bahkan sama sekali tidak terjadi. Keluhan hamil muda segera dapat
diatasi dan akhirnya adaptasi terhadap hamil berlangsung dengan baik. Ditambah
dengan petunjuk dari dokter maka rasa takut menghadapi persalinan akan hilang
diganti dengan kepercayaan penuh terhadap dokter yang akan memberikan
pertolongan persalinan.
Anjuran
penting diberikan pada kehamilan yang
tidak diterima. Pada kehamilan yang tidak diterima dengan berbagai alasan
dapat menimbulkan berbagai masalah klinis yang memberatkan. Keadaan klinis di
antaranya, "morning sickness" berlebihan menjadi hiperemesis
gravidarum yang memerlukan perawatan khusus. Selain itu dilakukan usaha untuk
menggugurkan kandungan yang mungkin makin membahayakan diri atau bila gagal
dapat menyebabkan infeksi, cacat bawaan, yang akhirnya menjadi beban keluarga.
Melakukan gugur kandung disebut sebagai kejahatan yang paling jahat ("the
crime of crime").
Bagi mereka
yang menghendaki kehamilan tidak ada
alasan takut menjadi hamil dan selanjutnya melahirkan yang dirasakan
lebih membahagiakan karena mempunyai anak, bila dibandingkan tanpa rasa takut
tetapi tidak mempunyai anak. Rasa takut mengalami kehamilan dan menghadapi
persalinan masih dapat dibenarkan bagi mereka yang mempunyai sejarah buruk saat
hamil dan bersalin. Untuk dapat menghilangkan rasa takut diperlukan kesabaran
dan kemampuan dokter untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi
persalinan. Bagi mereka yang sadar akan kemungkinan komplikasi kehamilan dan
persalinan mungkin menjadi lebih sering datang memeriksakan diri, sehingga
hubungan dengan dokter lebih harmonis dan kepercayaan makin meningkat. Peranan
dokter dalam memberikan dan meningkatkan komunikasi, informasi, pendidikan dan
motivasi sangat membantu ibu hamil yang mempunyai masalah kehamilan dan
persalinan.
Tindakan
yang mungkin dilakukan dokter dalam menghadapi rasa takut adalah mengurangi pengaruh negatif dari kehamilan.
Banyak cerita yang disampaikan disertai informasi tambahan tentang perilaku dokter
tertentu, yang dapat merugikan ibu hamil karena rasa takutnya meningkat. Ibu
hamil sering menyampaikan cerita dari ibu "A" atau "B"
tentang isu hamil dan bersalin yang merugikan dan ini perlu diluruskan. Oleh
karena itu pemberian informasi perlu menggunakan alat bantu peraga untuk
berbagai aspek kehamilan dan persalinan sehingga dapat dipahami dan
dimengerti. Tindakan yang lain adalah meningkatkan pengaruh positif dari
kehamilan. Bahwa mual dan muntah serta rasa sakit di ulu hati bersifat sementara
dan makin tua kehamilan akan menghilang diganti dengan nafsu makan meningkat.
Meningkatkan pengertian bahwa hamil merupakan kebahagiaan dan tugas kaum wanita
yang hakiki. Segera beradaptasi dengan kamar bersalin yang dilengkapi dengan
alat tertentu. Melakukan latihan otot panggul, otot dinding perut sehingga
mampu meningkatkan koordinasi kekuatan bersalin di bawah bimbingan dokter atau
bidan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar