Larangan Ibu Hamil

Larangan Ibu Hamil

Selama kehamilan, tidak semua kegiatan atau makanan dan minuman boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini adalah penjelasannya dari lima pembatasan yang tidak harus dilakukan oleh ibu hamil. Apapun yang dilakukan atau dikonsumsi oleh ibu hamil bisa mempengaruhi kehamilan dan kondisi janin.

5 Larangan pembatasan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, yaitu:

• Alkohol

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pusat pengendalian penyakit dan pencegahan dari Amerika Serikat (CDC) mendorong perempuan hamil untuk tidak mengonsumsi alkohol walaupun hanya setetes.

Hal ini karena konsumsi alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Peminum berat dikaitkan dengan sindrom alkohol pada janin, yang gejalanya termasuk cacat wajah, IQ rendah, keterbelakangan mental, koordinasi buruk, perilaku agresif dan masalah lainnya.

• Kafein

Kafein bisa melintasi plasenta sehingga meningkatkan denyut jantung dan pernapasan janin. Satu hal yang menjadi perhatian adalah kafein dapat mengurangi penyerapan zat besi pada ibu yang secara teoritis dapat memicu anemia. Karena perempuan hamil rentan terhadap anemia, kafein bisa memberikan efek buruk dan keadaan yang memberatkan, seperti pusing, detak jantung tidak teratur dan kelelahan.

Sebuah studi 2008 yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa konsumsi lebih dari 200 mg kafein (sekitar 10 ons kopi) per hari dapat melipatgandakan risiko keguguran pada usia kehamilan 71 hari. Studi lain menemukan bahwa konsumsi kafein dikaitkan dengan kriptorkismus (testis tidak turun) pada bayi laki-laki.

• Hot tubs (berendam air panas)

Tujuannya adalah untuk menghindari peningkatan suhu inti tubuh yang dapat mempengaruhi perkembangan janin dan risiko keguguran, terutama selama trimester pertama, dan mandi berendam air panas juga dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung  dan dehidrasi. Oleh karena itu bak mandi air panas atau sauna sebaiknya jangan dilakukan.

Selain itu, perempuan yang tinggal di iklim panas harus lebih berhati-hati agar tidak panas dan sebaiknya tinggal di dalam rumah, menggunakan AC atau ruangan yang sejuk.

• Rambut Mewarnai

Sebuah studi 2005 didukung oleh National Institutes of Health menemukan hubungan antara ibu yang mewarnai rambut sebelum atau selama kehamilan dapat meningkatkan risiko neuroblastoma, yang merupakan salah satu jenis kanker pada anak-anak. Namun, penyebab pastinya belum diketahui, sehingga perlu studi lebih lanjut dilakukan.

American Pregnancy Association mengatakan pewarna sedikit kontak dengan kulit ibu bisa diserap oleh tubuh dan masuk ke aliran darah.

• Perjalanan dengan pesawat udara

Beberapa kondisi kesehatan selama kehamilan dapat menimbulkan risiko selama perjalanan udara. Sebagai contoh, hipertensi selama kehamilan (preeclampsia) dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah yang akan menyebabkan trombosis vena dalam (deep vein thrombosis).

Sementara itu, sebuah studi tahun 1999 menemukan perjalanan dengan pesawat udara memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran selama trimester pertama. Oleh karena itu sebelum ibu hamil bepergian dengan pesawat, pastikan untuk memeriksa kondisi dan kesehatan janin kepada dokter spesialis kandungan.