Cara Persalinan - Persalinan merupakan hal paling
ditunggu-tunggu para ibu hamil, sebuah waktu menyenangkan tapi disisi lain
merupakan hal paling mendebarkan. Persalinan menyenangkan karena kecil yang
selama sembilan bulan didalam perut akan terlahir kedunia. Disisi lain
persalinan menjadi mendebarkan bagi calon ibu baru, dimana terbayang-bayang
proses persalinan menyakitkan, mengeluarkan energi yang banyak, dan sebuah
perjuangan cukup melelahkan.
Para calon
ibu mengetahui proses ataupun tahapan persalinan, sehingga para calon ibu bisa
mempersiapkan segalanya guna menghadapi proses persalinan. Proses persalinan
terbagi didalam dua tahap, yaitu:
kala I: tahap pembukaan
ditandai
lendir bercampur dengan darah, karena serviks mulai membuka dan juga mendatar.
Darah dari pecahnya pembuluh darah kapiler disekitar karnalis servikalis
dikarenakan pergeseran saat serviks mendatar dan terbuka. Pada tahap ini
terbagi dua fase yaitu:
fase
laten: pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai pada pembukaan 3 cm
fase
aktif: terbagi 3 subfase yaitu steady, akselerasi, dan deselerasi
kala I
tahap terlama, berlangsung 12-14 jam bagi kehamilan pertama dan 6-10 jam bagi
kehamilan berikutnya. ditahap ini mulut rahim menjadi tipis dan terbuka adanya
kontraksi rahim berkala untuk mendorong bayi ke-jalan
lahir. disetiap kontraksi rahim, bayi semakin terdorong ke-bawah sehingga
jadi menyebabkan pembukaan jalan lahir. Kala I persalinan disebut lengkap
karena pembukaan jalan lahir jadi 10 cm, berarti pembukaan sempurna dan bayi
siap keluar.
Masa
transisi ini jadi masa paling sulit bagi ibu. Menjelang berakhir kala I,
pembukaan jalan lahir hampir sempurna. Kontraksi terjadi akan makin sering dan
makin kuat. kebanyakan wanita yang mengalami masa ini merasakan masa yang
paling berat. Anda akan rasakan datangnya rasa mulas sangat hebat dan seperti
ada tekanan yang besar ke-arah bawah, seperti ingin BAB.
Menjelang
akhir kala I, kontraksi makin sering dan kuat, bila pembukaan jalan lahir sudah
10cm berarti bayi
siap
dilahirkan dan proses persalinan dikala II
Kala ii: tahap pengeluaran bayi
dikala
pengeluaran janin, perasaan mulas terkordinir, cepat, kuat, dan lebih lama,
kira-kira 2-3menit sekali. Kepalanya turun masuk ruang panggul jadi terjadilah
tekanan diotot-otot dasar panggul secara reflektoris menimbulkan rasa ngedan.
Anda merasakan seperti mau BAB, dengan tanda anusnya terbuka. diwaktu mengedan,
kepala janin mulai terlihat, vulva (bagian luar vagina) terbuka dan perineum
(daerah diantara anus-vagina) meregang. Dengan mengedan yang terpimpin,
lahirlah kepala diikuti seluruh badannya. ibu akan merasakan tekanan kuat
didaerah perineum. Daerah perineum bersifat elastis, tetapi bila dokter atau
bidan memperkirakan dilakukan pengguntingan didaerah perineum, maka tindakan
akan dilakukan bertujuan mencegah perobekan paksa didaerah perineum akibat
tekanan
bayinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar