Pemberian ASI

 Pemberian ASI
Diet setelah melahirkan memerlukan nilai makanan yang cukup tinggi karena diperlukan untuk dapat memberi­kan ASI. Makanan secara medis tidak ada yang dilarang kecuali memang ada alergi makanan tertentu. Konsep empat sehat lima sempurna sangat diperlukan untuk ibu menyusui. Kini juga telah banyak di­jual kemasan susu khusus untuk ibu hamil dan menyusui.
Memberikan ASI pada bayi merupa­kan proses alami sebagai kewajiban se­orang ibu yang mengasuh anaknya. Dari sudut bayi adalah hak bayi untuk menda­patkan ASI karena banyak ASI makanan utama umur 0-4 bulan pertama kehi­dupannya. Proses alami untuk memberi­kan ASI sudah mulai saat terjadi keha­milan, karena bersamaan dengan hamil, payudara telah disiapkan setelah bayi lahir untuk segera memberikan ASI. Itulah sebabnya pada waktu melakukan pengawasan hamil, bidan atau dokter melaku­kan pemeriksaan payudara untuk menilai kesiapan memberikan ASI, terutama memberikan petunjuk tentang perawatan puting susu sehingga baik dan siap untuk menyalurkan ASI.
Puting susu yang masuk kedalam se­baiknya ditarik dengan Langan atau me­makai pompa susu, dalam keadaan yang sangat jarang diperlukan tindakan operasi untuk mengeluarkan puting sususetelah persalinan terdapat proses pembentukan dan pengeluaran ASI. Proses pembentuk­an ASI dapat dipercepat dengan segera menetekkan langsung bayi yang baru la­hir, malah sebelum pemotongan tali pusat.
Kini pemberian ASI digalakkan kembali oleh karena ternyata memberikan ASI mempunyai keuntungan dan keung­gulan jauh lebih besar dari memberikan susu formula. Keuntungan bagi bayi yang menggunakan ASI adalah tumbuh-kem­bangnya lebih sempurna, mengurangi terjadi infeksi, mengurangi diare, bertindak sebagai pencegah penyakit infeksi tertentu selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Sedangkan keuntungan bagi ibu ada­lah mempercepat proses pengembalian ra­him keukuran semula, bertindak sebagai metode KB sekitar empat bulan pertama, dan dapat menghindari keganasan payu­dara.
Dianjurkan untuk memberikan ASI selama dua tahun, sekalipun diketahui bahwa setelah 3-4 bulan saja tidak cukup diperlukan pemberian makanan tambahan seperti air buah dan buah, sehingga kebu­tuhan bayi dapat terpenuhi dengan men­dapatkan jumlah kalori cukup dan bahan lain untuk pertumbuhan dan perkem­bangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsultasi Kehamilan Artikel Populer