Kebanyakan para ibu hamil, selama ini masih bergantung pada dokter atau bidan untuk mengetahui usia kehamilan yang ia jalani. Memang untuk mendapatkan ketepatan penghituungan usia kehamilan hal ini sangat dianjurkan. Menghitung usia bayi juga biasanya delakukan dengan usg yang memiliki akurasi ketepatan yang lebih tinggu dengan melakukan pengukuran tengkorak, ukuran jantng, panjang janin, ginjal, dsb. Namun, ada baiknya ibu yang sedang hamil bisa mengetahui cara menghitung uusia kehamilan yang memiliki ketepatan yang cukup baik yaitu dengan cara:
Menghitung HPHT (Hari Pertama Terakhir Haid)
Cara ini hanya bisa dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid teratuur dan normal yakni 28-30 hari. Untuk penaksiran usia kehamilan yang dilakukan berdasarkan HPHT bisa menggunakan rumus Neagele, rumus ini juga bisa digunakan untuk menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir), selain untuk menghituung usia kehamilan. Penggunaan rumus ini dengan cara menambahkan 7 pada hari pertama haid terakhir, menguurangi bulan dengan 3 serta menambahkan 1 pada tahunnya. Untuk bulan yang tidak dapat dikurangi 3, seperti 3 bulan pada awal tahun maka bulannya ditambah 9, namun tahunnya tetap tidak dikurangi atau ditambah. Sebagai contoh:
Jika HPHT anda yaitu 18 nov 2013, maka:
18 – 11 – 13
+ - +
7 3 1
25 8 14 ( ini merupakan HPL Anda)
Jadi perkiraan waktu kelahiran Anda yakni tanggal 25 agustus 2014, untuk usia kehamilan Anda hanya perlu menghitung setiap tanggal 25, maka saat tanggal 25 desember usia kehamilan Anda menginjak satu bulan, pada tanggal 25 januari usia kehamilan Anda 2 bulan, begitupun seterusnya. Untuk HPL sebaiknya ditambah dengan tenggang waktu plus atauu minus 7 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar